x

Tanggul Dam Jebol, Swadaya Warga Tak Cukup, Kepala Desa Krampilan Minta PUPR Turun Tangan

waktu baca 1 menit
Sabtu, 12 Apr 2025 08:04 0 216 Redaksi Satu

Probolinggo, KabarBromo66.com – Tanggul di Dam Matekan jebol dan menyebabkan aliran air ke sejumlah desa terputus. Dampaknya dirasakan oleh warga di empat kecamatan, yakni Besuk, Kraksaan, Paiton, dan sebagian wilayah di Krampilan.

Kepala Desa Krampilan, H. Ismail (Sampores), mengatakan tanggul yang jebol itu merupakan sumber utama irigasi bagi wilayah pertanian di beberapa desa. “Subuh tadi malam ada lima orang yang lapor ke saya. Air dari Dam Matekan itu vital, bukan hanya untuk Krampilan, tapi juga Kandang Jati, Alassumur Kulon, sampai Sindetlami,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Sabtu (12/4).

H. Ismail (Sampores) Kepala Desa Krampilan Kecamatan Besuk

H. Ismail menyesalkan tidak adanya tindak lanjut dari pihak pemerintah, terutama Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo. “Kenapa kok sudah tahu tanggul jebol tapi belum ada satu pun dari PUPR yang datang ke lokasi. Sampai sekarang masyarakat harus swadaya sendiri. Ini sudah berjalan alot, tidak selesai-selesai,” sesalnya.

Ia berharap pemerintah segera turun tangan dan membangun ulang tanggul yang rusak agar aliran air bisa kembali normal. “Saya mohon kepada pemerintah Kabupaten Probolinggo, khususnya PUPR, untuk meninjau dan segera melakukan perbaikan. Ini demi kelangsungan perekonomian petani,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x