Probolinggo, KabarBromo66.com – Jika di masa lalu koperasi desa hanya sebatas konsep di atas kertas, maka kini Pemerintah Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, membuktikan keseriusannya. Lewat Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Koperasi Desa Merah Putih sebagai respons langsung atas Instruksi Prabowo Subianto Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025 tentang penguatan ekonomi desa, yang digelar Selasa sore (27/5/2025) di pendopo kantor desa setempat.
Kepala Desa Kalikajar Kulon, Muhammad Yatim, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembentukan koperasi ini adalah amanat besar yang tak bisa ditunda-tunda lagi.
“Ini adalah kewajiban. Amanat besar untuk membangun desa. Koperasi Merah Putih ini bukan sekadar struktur organisasi, tapi kendaraan perjuangan ekonomi masyarakat. Pengurus harus bekerja sungguh-sungguh karena ini kepercayaan besar dari warga,” kata Yatim.
Sementara itu, Camat Paiton Imam Syafi’i menyampaikan bahwa gerakan pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan instruksi langsung Presiden RI sebagai bagian dari strategi nasional memperkuat kemandirian desa. Ia menekankan bahwa koperasi ini berbeda dengan koperasi biasa karena akan mendapatkan dukungan dari kementerian dan lembaga pusat.
“Koperasi ini harus berkibar setiap hari. Jangan hanya pas 17 Agustus bendera Merah Putih berkibar. Ini koperasi Merah Putih, harus hidup tiap hari demi menggerakkan ekonomi desa,” ujar Imam dengan gaya khasnya yang memantik semangat peserta forum.
Lebih lanjut, Imam menyebut Kalikajar Kulon adalah desa ketiga dari empat titik di wilayah Paiton yang membentuk Koperasi Merah Putih dalam satu hari. Ia menyebut seluruh jajaran pemerintahan dari tingkat bawah hingga pusat wajib bersinergi demi suksesnya koperasi ini.
“Pak Presiden sudah sampaikan ingin membesarkan koperasi. Maka semua kaki tangan presiden termasuk kami di daerah harus ikut bergerak. Nanti akan ada dukungan dari 18 kementerian dan lembaga. Pengurus koperasi desa jangan khawatir, kalian tidak sendiri,” pungkasnya.(Jhon Qudsi)
Tidak ada komentar