x

Bukan Basa-basi: Ivan, Ketua KADIN Kabupaten Probolinggo, Teken MoU dengan UNUJA untuk Mahasiswa dan Pariwisata

waktu baca 2 menit
Rabu, 25 Jun 2025 08:08 0 335 Redaksi Satu

Probolinggo, KabarBromo66.com – Tak ada yang menduga, sebuah kesepakatan strategis sedang dipersiapkan di lantai tiga Gedung G Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton, Selasa siang itu (25/6/2025). Ruangan itu dipenuhi civitas akademika. Ada harapan besar dibalik suasana yang tenang, dua agenda besar tengah disusun diam-diam dan menyimpan efek berantai bagi masa depan ratusan mahasiswa dan pariwisata di Kabupaten Probolinggo.

Dari sudut ruang, Ketua KADIN Kabupaten Probolinggo, Gede Vandana Wijaya, menandatangani dokumen yang tak hanya berisi janji kerja sama, tapi juga menjadi titik balik hubungan antara dunia industri dan dunia kampus.

“Hari ini, kami ingin membuka ruang nyata bagi mahasiswa untuk mengenal dunia kerja secara langsung,” ungkap Ivan, setelah menandatangani MoU dengan Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Nurul Jadid.

Isi kesepakatan itu jelas: mahasiswa dari fakultas tersebut akan diberi akses untuk magang di berbagai perusahaan yang tergabung dalam jaringan KADIN. Tak sekadar magang formalitas, namun benar-benar terjun dalam operasional bisnis belajar dari tantangan nyata, bukan hanya teori di kelas.

 

Namun harapan besar tak berhenti di situ. Agenda kedua yang mencuat adalah rekrutmen volunteer untuk event pariwisata berskala besar: Probolinggo SAE Travel Mart (PSTM 2025). Sebuah hajatan pariwisata yang konon disiapkan lebih meriah dan ambisius dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Kami mencari anak-anak muda yang siap turun langsung ke lapangan, membangun event dari nol, dan mempromosikan kekayaan pariwisata daerah ke skala nasional,” kata Ivan.

Ia menjelaskan bahwa peran para volunteer ini bukan hanya teknis, tetapi strategis dari produksi konten digital hingga pengelolaan pengunjung. Ini bukan lagi simulasi. Ini adalah medan sesungguhnya.

Satu hal yang nantinya terlibat akan ditempa, dilatih, dan diproyeksikan menjadi duta wisata lokal masa depan. Kabupaten Probolinggo.

“Ini bukan ruang untuk yang setengah hati. Kami butuh yang siap tumbuh, belajar, dan berkontribusi nyata,” tegas Ivan.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x