Probolinggo, KabarBromo66.com – Apa makna peringatan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo ke-279 dan Hari Kartini bagi warga Kecamatan Besuk? Pertanyaan itu dijawab dalam sebuah apel yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Besuk, Jumat (25/4), di mana semangat refleksi dan ajakan untuk membangun daerah mengemuka dari podium utama.
Camat Besuk, Abdul Bari, S.H., M.Si., memimpin langsung apel tersebut yang dihadiri jajaran Forkopimka, kepala sekolah, guru, kepala desa beserta perangkatnya, serta organisasi masyarakat. Ia menekankan bahwa momen ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi panggilan untuk berbenah dan bekerja keras.
“Ini bukan hanya memperingati hari jadi Kabupaten Probolinggo yang jatuh pada 18 April lalu, tapi juga Hari Kartini. Momentum ini sekaligus menjadi pengingat bahwa kita punya tanggung jawab besar menyelesaikan pekerjaan rumah seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan stunting,” ujar Abdul Bari.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Probolinggo agar lebih maju, makmur, dan jaya. “Kita sebagai pelayan publik harus bisa memberikan layanan terbaik, bahkan sampai memanjakan masyarakat,” katanya menegaskan.
Menanggapi program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, Gus Haris dan Lora Fahmi, Kecamatan Besuk menyatakan siap mendukung. Salah satu program yang akan segera direalisasikan adalah kegiatan “Bupati Ngantor di Kecamatan”, yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 23 Juli 2025.
“Pada hari itu, Insya Allah ada banyak layanan yang disiapkan langsung di kecamatan. Mulai dari pembuatan akta kelahiran, KTP, KIA, hingga akta kematian yang langsung jadi di tempat. Ada juga layanan kesehatan gratis dan perizinan UMKM, termasuk layanan KB,” jelas Abdul Bari.
Kolaborasi lintas instansi pun akan dikerahkan demi memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Semangat hari jadi ini harus jadi penggerak untuk menuntaskan PR kita bersama,” pungkasnya.
Tidak ada komentar