x

Jalan Diaspal, Tebing Diperkuat: Aksi Nyata Baginda Purnomo untuk Desa Patemon Lebih Baik

waktu baca 3 menit
Senin, 14 Apr 2025 04:34 0 56 Redaksi Satu

PROBOLINGGO, KabarBromo66.com – Langkah kaki Baginda Purnomo bersama jajaran Pemerintah Desa Patemon terhenti sejenak di sisi jalan Dusun Patemon Utara pada Senin pagi itu (14/4). Pandangannya menelusuri proses pengaspalan yang masih berlangsung, sekaligus merasakan sensasi mengendarai mesin slender dan penaburan batu koral, sementara di sisi lain, tembok penahan tebing tampak berdiri kokoh dalam pengerjaan. Bagi Kepala Desa Patemon, Kecamatan Krejengan, ini bukan sekadar rutinitas inspeksi. Ini bentuk tanggung jawab yang dijalankan dengan penuh kesadaran.

Pemerintah Desa Patemon mulai merealisasikan anggaran Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2025 dengan dua fokus utama: pembangunan tembok penahan tebing (TPT) di dua titik Dusun Patemon Utara RT 02 RW 03 dan pengaspalan jalan desa di RT 03 RW 03. Kedua proyek itu merupakan bagian dari usulan prioritas warga melalui forum ringdes tahun sebelumnya.

“Kami tidak hanya ingin membangun, tapi memastikan kualitasnya bisa dinikmati warga dalam jangka panjang,” ujar pria yang akrab disapa Baginda saat meninjau lokasi. Ia ditemani beberapa perangkat desa yang memantau progres lapangan.

Kepala Desa Patemon, Baginda Purnomo, mencoba menabur batu koral pada proses pengaspalan.

Pembangunan ini bukan tanpa alasan. Topografi Patemon yang sebagian besar berbukit membuat TPT menjadi kebutuhan mendesak, terutama menghadapi ancaman longsor saat musim hujan. Sementara itu, pengaspalan jalan di RT 03 RW 03 menjadi akses vital bagi aktivitas warga, mulai dari pertanian hingga transportasi anak sekolah.

Baginda menuturkan bahwa seluruh pengerjaan dilakukan dengan pengawasan ketat, mulai dari pemilihan material hingga teknis pelapisan. “Kualitas bahan jadi perhatian utama kami, karena kalau asal, nanti warga juga yang rugi,” katanya.

Sejak awal menjabat, Baginda dikenal sebagai kepala desa yang getol memperjuangkan pembangunan berbasis aspirasi warga. Ia menyebut program ini sebagai hasil konkret dari komunikasi dua arah antara pemdes dan masyarakat. “Ini usulan warga sendiri, kami hanya menjembatani agar cepat terealisasi,” ujarnya.

Ia berharap pembangunan infrastruktur tersebut tak hanya memperlancar mobilitas warga, tetapi juga memperkuat rasa aman dari risiko bencana. “Tebing kita perkuat, jalan kita buka. Kalau akses bagus, ekonomi warga juga bisa bergerak lebih cepat,” tuturnya.

Kepala Desa Petemon, Baginda Purnomo, silaturahmi menyapa warganya dari rumah ke rumah.

Sebagai penutup, Baginda menegaskan bahwa pemerintah desa akan terus membuka ruang dialog dan masukan dari masyarakat. “Karena pembangunan desa itu bukan sekadar proyek, tapi proses panjang membangun kepercayaan dan kesejahteraan bersama,” kata dia.

Rombongan kemudian melanjutkan kegiatan silaturahmi menyapa warga, usai Hari Raya dengan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah. Baginda Purnomo, selaku kepala desa, menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin, “Minal aidzin wal faidzin.”

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x