x

“Alaskandang dan Alasumur Kulon Rusak Parah, Jalan Kabupaten Seolah Tak Terurus”

waktu baca 2 menit
Selasa, 8 Apr 2025 13:38 0 90 Redaksi Satu

Probolinggo, KabarBromo66.com – Kondisi jalan berlubang di Desa Alasumur Kulon, Kecamatan Kraksaan, dan Desa Alaskandang, Kecamatan Besuk, dikeluhkan warga. Jalan rusak parah itu dinilai membahayakan keselamatan pengguna, terutama pengendara motor, dan telah menyebabkan sejumlah kecelakaan.

Titik paling rawan berada di pertigaan dekat Indomaret. Lubang-lubang besar di jalur tersebut sudah lama dibiarkan tanpa perbaikan. Sejumlah pengendara bahkan dikabarkan mengalami luka-luka hingga kerusakan kendaraan.

“Sering sekali ada yang jatuh di sini. Ada yang luka-luka, ada juga yang motornya rusak,” ujar Inot alias Alek, warga setempat yang berprofesi sebagai tukang cukur, saat ditemui, Senin (31/3).

Menurut Alek, insiden sering kali melibatkan orang tua yang membonceng anak-anak. Kondisi ini membuat warga khawatir setiap melintas, terutama di malam hari saat penerangan juga minim.

Warga membandingkan dengan daerah lain seperti Kandang Jati, yang sudah lebih dulu mendapat pelebaran jalan. Mereka berharap pemerintah daerah tidak tutup mata terhadap kondisi Alasumur Kulon.

“Di Kandang Jati sudah dilebarkan kanan-kiri satu meter. Di sini belum ada kejelasan kapan akan diperbaiki,” tambahnya.

Padahal, ruas jalan tersebut termasuk jalur kabupaten yang menghubungkan area permukiman warga menuju pusat pemerintahan. Karena itu, masyarakat menilai perbaikannya layak menjadi prioritas. Mereka juga berharap kepemimpinan baru di Kabupaten Probolinggo lebih responsif.

“Sekarang bupati baru, semoga lebih peduli dan bisa segera turun tangan,” harap Alek.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahjo Saputra, menyampaikan bahwa kerusakan jalan di wilayah Kraksaan hingga Besuk disebabkan dampak pembangunan Jalan Tol Probowangi Paket 2.

“Ruas jalan tersebut merupakan jalan kabupaten dan merupakan kewenangan Dinas PUPR. Kerusakan terjadi akibat pembangunan tol, dan perbaikannya menjadi tanggung jawab pihak tol,” jelas Hengki dalam keterangan tertulis melalui WhatsApp, Selasa (8/4).

Ia merinci bahwa ruas yang terdampak antara lain Jalan Jabung–Besuk (R.103), Jalan Besuk–Pasar Senin (R.105), dan Jalan Kandangjati–Kandangsapi (R.114). Perbaikan akan dilakukan berdasarkan perjanjian kerja sama antara Pemkab Probolinggo dan HKI-Acset-NK KSO selaku pelaksana proyek tol.

Perjanjian tersebut tertuang dalam nota kesepahaman Nomor: 100.3.7.1/0717.5-PKS/426.112/2023 dan Nomor: 022/HKM/HKI-Acset-NK/GS/VIII/2023.

Hingga saat ini, belum diketahui kapan tepatnya proses perbaikan akan dimulai. Warga berharap langkah konkret segera dilakukan sebelum korban jatuh bertambah.(Bersambung)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x