Probolinggo, KabarBromo66.com – Dituding semena-mena, namun tetap memberi hormat. Begitulah respons Ketua Panja Pupuk DPRD Kabupaten Probolinggo, Muchlis, saat disinggung soal kritik pedas dari Ketua Komunitas Ubur-Ubur Ikan Lele, Rolex.
Dalam forum konsolidasi wartawan dan LSM di Desa Tamansari, Kraksaan, Rabu (12/5/2025), Rolex melontarkan sindiran keras terhadap Panitia Kerja (Panja) Pupuk DPRD yang disebutnya bertindak di luar kewenangan. Bahkan, ia menyebut langkah Panja layak disebut “tolol” karena dinilai semena-mena menyampaikan somasi atau ancaman pemberhentian kepada pihak tertentu.
“Panja itu bukan eksekutor! Nggak bisa semena-mena mau somasi atau memberhentikan orang. Itu namanya tolol!” tegas Rolex saat itu.
Namun saat dikonfirmasi oleh jurnalis KabarBromo66.com, Kamis (15/5), Muchlis justru merespons dengan kepala dingin. Politikus PKB sekaligus Ketua Panja itu menyatakan bahwa semua langkah Panja selama ini sudah sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang diamanatkan.
“Panja sampai detik ini sudah sesuai tupoksi dan aturan,” tegas Muchlis.
Lebih lanjut, ia justru menunjukkan rasa hormat kepada Rolex yang dikenal vokal dan kritis dalam berbagai persoalan publik.
“Beliau itu senior. Semua yang beliau sampaikan harus kita hormati. Panja sangat mengapresiasi itu,” ujarnya diplomatis.
Diketahui, Rolex juga mengkritik penanganan pupuk bersubsidi yang menurutnya bukan menjadi ranah penyidik Polres, apalagi Tipiter. Ia mendorong agar Pemkab membentuk satuan tugas khusus bersama PPNS untuk mengurai kekacauan distribusi pupuk yang dinilai semakin menyiksa petani.
Meski tensi kritik melambung tinggi, pernyataan Muchlis seolah menjadi oase dalam panasnya polemik pupuk bersubsidi di Kabupaten Probolinggo.
Tidak ada komentar