Probolinggo, KabarBromo66.com – “Koperasi ini harus menjadi motor penggerak ekonomi warga. Harapan kami, koperasi Merah Putih mampu mendorong kemandirian desa melalui usaha-usaha riil yang menyentuh kebutuhan masyarakat,” jelas Suhartatik, Kepala Desa Rangkang, usai memimpin Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) pembentukan Koperasi Merah Putih, Sabtu (24/5/2025).
Kegiatan yang digelar di Balai Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, ini dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari pemerintah desa, BPD, calon pengurus, pengawas, hingga anggota koperasi.
Dina Rahmi Cahya Rini, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Kraksaan, menyebut bahwa koperasi ini telah terbentuk secara resmi dengan jumlah awal 25 anggota.
“Hari ini ditetapkan nama koperasi, susunan pengurus, pengawas, serta anggotanya. Rencana usaha yang akan dijalankan meliputi toko sembako, pergudangan, simpan pinjam, dan toko obat,” papar Dina.
Modal awal koperasi disepakati berasal dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota, yakni sebesar Rp50 ribu untuk simpanan pokok dan Rp25 ribu untuk simpanan wajib.
Ia juga menambahkan, pihak desa akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUPP) untuk tahapan pembinaan dan legalitas koperasi tersebut.
“Kami optimistis koperasi ini bisa berkembang. Prinsip koperasi kan dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota. Jadi, partisipasi aktif warga sangat menentukan keberhasilan koperasi ini,” imbuh Dina.
Pembentukan koperasi Merah Putih ini merupakan implementasi dari instruksi Presiden dalam rangka mendorong kemandirian ekonomi desa berbasis potensi lokal.
Tidak ada komentar