x

Audiensi dengan Bupati Haris, Pangdam V Brawijaya Kenalkan Program BTP

waktu baca 2 menit
Kamis, 3 Jul 2025 05:35 0 34 Redaksi Satu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SURABAYA – Suasana penuh keakraban mewarnai pertemuan antara jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dengan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin di Markas Kodam V Brawijaya, Rabu (2/7/2025).

Audiensi ini menjadi titik awal sinergi konkret antara unsur militer dan sipil dalam mendorong percepatan pembangunan wilayah Kecamatan Tiris dan Krucil, dua kawasan potensial di Kabupaten Probolinggo.

Tidak seperti pertemuan formal biasanya, audiensi berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi. Bahkan, Mayjen Rudy sempat menjadi vokalis membawakan lagu “Jogja Istimewa” yang liriknya diubah menjadi “Probolinggo Istimewa”, mencerminkan semangat baru membangun tapal kuda Jawa Timur.

Dalam sesi utama, Pangdam Rudy menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan daerah. Ia memperkenalkan program unggulan Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP) yang akan diterapkan di wilayah Kecamatan Tiris dan Krucil.

Program BTP akan menerjunkan 1.190 prajurit non tempur TNI ke desa-desa. Para prajurit ini membawa keahlian beragam mulai dari bidang pertanian, perikanan, peternakan hingga kesehatan masyarakat. Mereka akan menjadi mitra pembangunan desa, tidak hanya membantu infrastruktur, tetapi juga aktif dalam pemberdayaan dan edukasi masyarakat secara langsung.

“Stabilitas keamanan dan ekonomi daerah hanya bisa dicapai lewat kerja sama lima unsur meliputi pemerintah, media, akademisi, pelaku usaha dan komunitas. Program BTP adalah bentuk nyata dari konsep tersebut,” ujar Mayjen Rudy.

Menanggapi inisiatif ini, Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris memberikan dukungan penuh. “Kecamatan Tiris dan Krucil sebagai kawasan kembar yang sedang dipersiapkan menjadi pusat pertumbuhan baru. Fokusnya bukan hanya infrastruktur, tetapi juga wisata dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Menurut Bupati Haris, kehadiran prajurit BTP akan memperkuat program pembangunan yang tengah digalakkan, mulai dari penguatan keamanan, infrastruktur hingga pemberdayaan ekonomi berbasis wisata dan kearifan lokal.

“Kami juga sedang mempersiapkan Seven Lakes Festival Probolinggo Paradise 2025. Sebuah event pariwisata baru yang akan digelar November nanti. Festival ini akan memadukan keindahan alam dengan ekonomi kreatif lokal,” terangnya.

Sinergi antara TNI dan Pemkab ini diharapkan menjadi model pembangunan desa terpadu berbasis kolaborasi. Jika berjalan sukses, Kecamatan Tiris dan Krucil bisa menjadi contoh nasional bagaimana sektor militer dapat berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat sipil. Hery

 

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x