Pemerintah Desa Asembagus menggelar sosialisasi penggunaan air bersih dan pemasangan meteran air untuk seluruh warga desa. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Asembagus, Ali Ibang Fansuri, perangkat desa, pengurus BUMDes, serta masyarakat pengguna layanan air bersih. Sabtu, 12/04/2025
Dalam sambutannya, Kepala Desa Ali Ibang Fansuri menyampaikan pentingnya pengelolaan air bersih yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Asembagus. Ia menegaskan bahwa kualitas air bersih yang disalurkan telah memenuhi standar kelayakan dan layak konsumsi.
“Saat ini air bersih sudah dikelola dengan baik dan sesuai standar. Kami mendorong masyarakat untuk menggunakan air secara bijak, membayar retribusi dengan tertib, serta rutin memantau kondisi meteran air masing-masing,” ujar Kades Ali.
Salah satu langkah utama yang kini dilakukan adalah pemasangan meteran air di setiap rumah warga. Tujuannya adalah agar penggunaan air bisa lebih merata dan adil bagi seluruh masyarakat. Sebelumnya, banyak warga menggunakan air tanpa batas karena tidak adanya meteran, menyebabkan pemborosan dan ketimpangan pemakaian.
“Dengan meteran, pemakaian bisa lebih terkontrol. Ini juga bentuk keadilan karena semakin tinggi pemakaian, maka tagihan disesuaikan. Kami ingin memastikan semua warga mendapat akses air yang cukup dan setara,” jelas perwakilan BUMDes.
Harga air ditetapkan sangat terjangkau, yakni Rp1.000 per 1.000 liter, atau Rp1 per liter. Warga diminta segera melaporkan jika tagihan tiba-tiba melonjak agar petugas bisa memeriksa kemungkinan adanya kebocoran pada sambungan.
Pemasangan meteran disepakati dilakukan di depan rumah warga untuk memudahkan pengecekan dan menjaga transparansi penggunaan.
Meskipun pemerintah pusat sedang melakukan pengetatan anggaran, Pemdes Asembagus tetap berupaya merealisasikan pembangunan infrastruktur air bersih. Saat ini telah dibangun 4 dari total 7 tandon air yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Sesi tanya jawab dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai keluhan yang ditanggapi secara langsung dan terbuka oleh pihak desa dan pengelola BUMDes.
Acara ditutup dengan makan bersama dalam suasana kekeluargaan, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat di bulan Syawal ini.
Dengan program ini, Desa Asembagus menegaskan komitmennya untuk pengelolaan air bersih yang lebih tertib, merata, dan berkelanjutan. Hery
Tidak ada komentar